Selasa, 31 Januari 2012

Pria Indonesia di mata wanita Jepang

Negeri Sakura alias Jepang terkenal sebagai negara maju yang tetap mempertahankan nilai - nilai budaya  yang mereka miliki .Konon ketika ada satu  buku berbahasa asing masuk ke sana orang jepang tidak susah - susah menterjemahkannya ke dalam bahasa Jepang .Dan hanya kurang dari 1 bulan mereka sudah bisa membaca buku terjemahannya tersebut .Orang Jepang termasuk pekerja keras, ulet dan tekun .apalagi kaum pria mya semangat kerja mereka luar biasa .Namun di sisi lain kaum wanita Jepang banyak yang tertarik sama pria Indonesia .Katanya sih ...pria  Indonesia lebih menghargai wanita . Untuk lebih jelasnya ikuti tulisan ini yang pernah dimuat diKaskus ,ataupun detik .com .
Ini hanya observasi pribadi dari pengalaman tinggal di Sapporo, kota dingin di utara Jepang, yang terkenal dengan Snow Festivalnya. Walaupun Sapporo menempati urutan kota terluas ketiga di Jepang, kota ini cukup jauh dari hiruk-pikuk metropolitan. Bersepeda sedikit saja keluar pusat kota, akan terasa keheningan pedesaan walau masih dipenuhi oleh apartemen2 khas Jepang yang didominasi bangunan kayu. Seorang teman Jepang pernah mengatakan bahwa di Sapporo jam berdetak lebih lambat dibandingkan Tokyo. Maksudnya, walau dengan etos kerja yang sama, orang Sapporo terlihat lebih santai dibandingkan dengan sesamanya di Tokyo. Namun demikian, tipikal orang Jepang yang ‘gila kerja’ juga terlihat dalam kehidupan keseharian di Sapporo.

Sabtu di Jepang adalah hari libur (dari kerja), tetapi kita akan tetap menemui banyak pria berjas hilir mudik di Sapporo Station (station utama dan yang terletak di pusat kota). Jas adalah seragam orang kantoran. Artinya, walaupun libur, masih banyak orang Jepang, khususnya pria, yang lembur kerja. Bahkan pemandangan yang sama bisa kita jumpai pada hari Minggu. Di Sabtu dan Minggu, khususnya di musim panas, akan sering terlihat ibu dan anak berjalan-jalan, menikmati keindahan Taman Odori, Maruyama, atau taman2 lain. Ada yang hanya berjalan-jalan, duduk santai bahkan bermain dengan anak2. Taman Odori adalah taman kota sepanjang hampir 1,2 km yang terletak tepat di tengah kota. Di taman inilah, saat musim dingin, diadakan Snow Festival yang sangat terkenal itu. Maruyama adalah taman di pusat kota juga, tapi tidak tepat di jantung kota seperti Odori. Di tengahnya ada danau kecil tempat orang naik perahu dan di musim panas, taman itu pusatnya barang2 loakan (flea market). Di musim dingin taman itu dijadikan tempat cross country ski sederhana. Yang menarik adalah jarang sekali terlihat bapak2 yang menemani anak2nya bermain. Kalau pun ada satu dua, biasanya mereka masih mengenakan jas yang artinya baru pulang lembur. Pemandangan yang sama pun akan dijumpai di kereta bawah tanah dan mall. Sangat sedikit terlihat keluarga utuh, bapak, ibu dan anak berjalan bersama.

Memang berbeda dengan kota-kota besar di Jepang, dimana nilai keluarga di Sapporo masih cukup tinggi. Menikah, memiliki anak dan hidup berkeluarga, masih merupakan bagian hidup yang dijalani sebagian besar penduduk Sapporo. Berbeda dengan apa yang pernah diamati dan diceritakan di Hiroshima, Kobe, Yokohama, dan beberapa kota2 besar lainnya. Di sana, sangat jarang melihat keluarga bermain di taman atau melihat ibu2 mendorong kereta bayi. Umumnya di taman2 mereka didominasi oleh remaja2 yang bermain dengan sesamanya.

Walaupun demikian, seperti halnya Jepang secara keseluruhan, pria lebih dominan dibandingkan dengan wanita. Dalam keluarga, perempuan bertanggung jawab semuanya, mulai dari mengurus suami dan rumah tangga. Tugas suami hanyalah bekerja mencari nafkah. Novel2 dan film2 Jepang, baik seting lama maupun baru pun secara tidak langsung menunjukan hal tersebut. Jika satu keluarga akan berpergian, maka sang istrilah yang menyiapkan semuanya. Bahkan, sampai menyiapkan dan memasukan semua barang ke dalam mobil pun di lakukan oleh istri. Suami tinggal masuk mobil dan menyetir. Yang sering terlihat di mall atau di taman pun sama. Suami tidak pernah direpotkan dengan urusan anak. Anak belepotan makanan, baju kotor, ganti topi, membersihkan muka, dan semua ‘tugas kecil’ dilakukan semuanya oleh istri.

Tampaknya, bagaimana pria lebih superior dari wanita sudah terlihat sejak remaja. Lebih dari sekali terlihat, pasangan remaja, jika berpergian, maka yang membawa tas atau beban lebih banyak adalah yang wanitanya. Bahkan satu dua kali terlihat jika hanya ada satu sepeda, maka yang pria yang naik sepeda, sementara yang wanita jalan!

Itulah budaya Jepang dan tampaknya tidak ada masalah dengannya. Ini terbukti, dengan budaya yang sudah ratusan tahun itu, Jepang tetap bertahan dan maju sampai seperti sekarang.

Tampaknya pandangan beberapa wanita Jepang tentang budaya itu sedikit berubah saat mengenal lebih dekat kehidupan warga Indonesia di sana. Di Sapporo, ada banyak orang2 Jepang, yang umumnya wanita, sering bergabung dengan acara2 mahasiwa dan keluarga Indonesia (banyak wanita karena yang pria lebih suka kerja dan mabuk). Mereka tentu mengamati hal2 sederhana yang ternyata terlihat luar biasa dengan budaya yang selama ini mereka jalani. Hal yang aneh untuk mereka melihat suami mencuci piring, atau suami membawa belanjaan di mall, atau suami yang menutup dan mengunci pintu saat sekeluarga berpergian, atau suami membantu mengganti baju anak di taman atau menyuapkan makanan kepada anaknya. Hal yang luar biasa juga untuk mereka melihat suami memasak dan menyiapkan makanan untuk istrinya, atau bermain dengan anak sementara istrinya duduk dan membaca.

Mereka pun merasa heran jika melihat mahasiswanya selalu mengantarkan dan tidak membiarkan mahasiswi pulang sendirian malam2. Jepang adalah salah satu negara teraman di dunia. Tidak ada kekhawatiran untuk pulang malam sendirian. Mereka lebih heran lagi jika tahu alasan mengantar tersebut bukan karena takut ada apa-apa di jalan, tapi karena menghargai mereka. Mereka juga akan terheran-heran jika ada yang rela memberikan sepedanya untuk dinaiki sementara yang punyanya berjalan. Pernah suatu kejadian, kita berjalan berlima, tiga pria (mhs Indonesia) dan dua wanita Jepang. Kita semua kebetulan membawa sepeda. Setengah mati kita memaksa dan juga meyakinkan mereka untuk memakai dua sepeda kita. Suatu hal yang sulit dengan bahasa yang pas-pasan dan perbedaan budaya bertolak belakang. Terus terang, saat itu kita menawarkan bukan karena to be gentle, tapi agar segera sampai ke tempat tujuan. Tapi tetap saja susah sehingga kita semua berjalan dan agak terlambat sampai. Di kejadian lain, dalam kasus seperti itu, akhirnya kita tidak lagi menawarkan sepeda tapi menyuruh dengan tegas, take this bike or we don’t go.

Kebetulan, di dalam acara kumpul2 atau diskusi membahas sesuatu, hampir semua orang Indonesia, adalah orang2 yang mau mendengar dan menghargai pendapat orang lain. Di setiap diskusi mereka, orang2 Jepang, umumnya diam dan manut saja. Mungkin karena masalah bahasa dan juga merasa posisinya hanya sebagai penggembira dalam kelompok. Tapi kita tetap dan selalu minta pendapat mereka. Kita jelaskan dulu apa yang sedang kita bahas dalam bhs Jepang oleh teman yang bisa. Dan kemudian kita persilahkan mereka bicara dalam bahasa Jepang dan nanti akan diterjemahkan. Mereka mungkin tidak percaya betapa kita mau repot2 menjelaskan dalam bahasa mereka dan kemudian mendengar pendapat kelompok penggembira seperti mereka.

Dalam banyak hal, mereka melihat bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya yang lebih baik dibanding dengan budaya mereka, khususnya dalam hubungan pria dan wanita. Dua dari tiga teman wanita Jepang jika ditanya apakah suka dengan pria Indonesia, maka mereka menjawab suka dan yang ketiganya bahkan ingin menikah dengan pria Indonesia. Sebagian besar teman2 Jepang yang sering bergabung adalah mereka yang berumur minimal di akhir 20an, dimana melihat lawan jenis sudah tidak dari tampan dan gagahnya tapi sudah lebih pada karakternya. Bukti betapa ‘lakunya’ pria Indonesia di Jepang, adalah setidaknya di lingkungan Sapporo saja sudah ditemui sekitar enam keluarga, dimana suaminya adalah orang Indonesia.

Barangkali, kebetulan saja, orang2 Indonesia yang datang ke Jepang adalah orang2 pilihan. Tapi jika kita kenal lebih jauh dengan teman2 Jepang itu, kita akan tahu bahwa hampir semuanya sudah pernah ke Indonesia, khususnya Bali. Mereka sudah mengenal dan berinteraksi dengan pria Indonesia ‘langsung dari sumbernya’. Dan pendapat mereka tidak berubah bahwa pria Indonesia lebih menghargai wanita di bandingkan pria Jepang.

Spoiler for Ini adalah festival salju terkenal di sapporo..:








kalau juragan berkenan dimohon cendolnya:

ternyata lelaki Indonesia di Jepang adalah lelaki pilihan...

Minggu, 22 Januari 2012

Manfaat Mendongeng bagi anak

Semasa aku masih kecil nenekku ketika mengantarkan aku tidur selalu bercerita alias mendong eng. rasanya seperti pada dunia yang diceritakannya itu .Acapkali kakek atau nenekku mendongeng mereka sambil membelai rambutku sebagai bentuk kasih - sayangnya .Namun Di zaman yang serba sibuk ini, orangtua seolah tidak memiliki banyak waktu untuk anaknya, termasuk mendongeng. Padahal, mendongeng memiliki banyak manfaat yang sangat sayang dilewatkan oleh para orangtua di seluruh dunia.
Sayang sekali, saat ini dongeng mulai tersisihkan oleh mainan-mainan modern yang sangat menghabiskan waktu si Kecil. Pada malam hari, ketika seharusnya si Kecil mendengarkan dongeng yang dibacakan oleh orangtuanya, ia malah susah disuruh tidur karena sedang asyik bermain playstation.
Padahal, bermain playstation sebelum tidur bukanlah kebiasaan yang baik. Apalagi jika permainan yang mereka mainkan mengandung unsur kekerasan, maka adegan-adegan kekerasan itu akan terbawa saat ia tidur, terbayang dalam mimpinya. Ini akan membuat anak terbiasa dengan kekerasan. Lebih jauh, ia akan terbiasa melakukan kekerasan!
Kembali ke masalah dongeng. Memang, mendengarkan cerita tidak lantas membuat seorang anak menjadi pintar. Tapi, anak yang rutin didongengkan oleh orangtuanya biasanya memiliki beberapa kelebihan, dan satu hal yang pasti adalah kelebihan dalam berbahasa. Hal ini bisa Anda buktikan sendiri dengan mengamati anak yang terbiasa didongengkan oleh ayah atau ibunya.
Lalu, apa saja manfaat dongeng bagi anak-anak? Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
  • Merangsang imajinasi dan kreativitas
  • Mengembangkan kecerdasan berbahasa anak
  • Meningkatkan keterampilan berpikir
  • Mengembangkan emosi
  • Menanamkan nilai moral dan etika
  • Memperkuat ikatan emosional dengan orangtua
  • Ajang relaksasi atau hiburan                                                                                            Nah bagi orang tua yang mengendaki anaknya sukses di kelak kemudian hari tidak ada salahnya mencoba alias mempraktekkan untuk mendongeng untuk putra - putri yang kita cintai .Selamat mencoba .

Jumat, 13 Januari 2012

Enaknya melamun dalam kesendirian

Melamun ..apa itu ? ya ..yang satu ini adalah bentuk kegiatan manusia di luar kesadaran pribadi  dimana tanpa kesadaran penuh seseorang memikirkan sesuatu yang pernah terjadi atau dialami waktu - waktu terdahulu sehingga pada dirinya merasakan enjoy atau perasaan yang enak dengan kegiatan itu .Tidak sedikit ketika orang sedang melamun tersenyum sendiri atau bahkan menangis .Jadi tergantung suasana kebatinan .Entensitas seseorang melamun terkadang juga dipengaruhi oleh tingkat usia / kedewasaan seseorang .Masa Remaja misalnya .mereka melakukan kegiatan melamun frekuensinya amat tinggi alias sering sekali . Sebab pada usia sedemikian itu perasaan sedang berkembang beserta emosinya .Lain halnya orang dewasa yang ingin mendapatkan pendamping hidup,tentu lamunannnya yang indah - indah .mereka memikirkan saat - sat berdua bersama dengan calon pasangannya . Orang yang berpenghasilan menengah kebawah yang mereka lamunkan hanyalah ratapan kesedihan tentang apa yang akan dilakukannya agar dapat mengidupi seluruh anggota keluarganya .Dan lain lagi dengan presiden apa yang beliau lakukan ketika dalan kesendirian ? dan apa yang ada dalam benak pikirannya ? tentu jawabannya adalah bagaimana rakyatnya hidup sejahtera .Kita dapat mendeteksi dengan mudah seseorang itu melamun atau tidak .
pertama .lihatlah gerakan tubuhnya contohnya sikap berpangku tangan . dan posisi bdan yang tidak tegap .
ke dua     Lihatlah matanya .Ketika mereka sedang tertunduk dan mata tak berkedip .pastilah si orang tersebut sedang melamun.dan yang ketiga ekspresi wajah  muram .pastilah paliong tidak orang itu sedang melamun menurut pandangan pemulis seseorang melamun kebanyakan sendirian dan rata - rata 5 menit per hari ., dilakukan oleh remaja ,dewasa dan orang tua, .hanya saja  setingann dan jenis yang berbeda .Apakah salah orang itu melamun  jawabnya tentu tidak sebab melamun adalah bagian dari hak Individu .tapi saran saya jangan sering - sering melamun  lah itu tidak baik .konon semakin melamun juga kurang bagus untuk kesehatan .
demikianlah tulisan dibuat srmoga bermanfaat







Minggu, 08 Januari 2012

Cara mendeteksi kebohongan melalui gerakan mata

Bohong merupakan sebagian dari bentuk perilaku seseorang .Orang  berbuat bohong alasannya dalam rangka membentengi diri untuk mencari selamat atau agar apa yang diucapkan mendapat respon serius dari lawan bicaranya dan pada akhirnya terjadi perubahan perilaku .Bagi seorang psikolog mudah saja unruk mengetahui seseorang berbohong atau tidak .Memang banyak cara untuk melihat seseorang berbohong atau berbicara yang sebenarnya  , entah melaui gerakan tubuh ,kaki ,kepala atau yang lainnya . Nah kali ini penulis akan menginformasikan mendeteksi kebohongan melalui mata .
Ada pepatah mengatakan 'Mata adalah jendela jiwa'. Ekspresi mata memang bisa mengungkapkan berbagai hal. Salah satunya, mata bisa jadi petunjuk untuk mengetahui apakah seseorang berkata bohong atau jujur.

Menggunakan konsep itu, tim psikolog di Utah, AS, bekerja melakukan penelitian baru poligraf (alat deteksi kebohongan), yang mengandalkan teknologi pelacakan mata untuk mendeteksi kebohongan.

Seperti dikutip dari laman Aol.com, perangkat yang diusulkan akan mengukur gerakan mata yang menyertai tanggapan masyarakat terhadap pertanyaan-pertanyaan untuk menentukan apakah mereka berbohong atau tidak.

Para peneliti di University of Utah mengatakan, teknologi ini lebih efektif karena mata mengungkapkan reaksi kognitif seseorang untuk mengatakan kebenaran dan kebohongan bukan hanya reaksi emosional seperti poligraph tradisional.

Tim psikolog John Kircher, David Raskin dan kolega mempelajari kelompok subjek yang menjawab serangkaian pertanyaan benar dan bohong lewat komputer.

Ada sebuah teori menunjukkan, berbohong membutuhkan usaha lebih daripada mengatakan yang sebenarnya. Lewat teori ini, para peneliti mencari indikasi yang ditunjukkan alat baru pendeteksi kebohongan ini. Hasilnya, seseorang yang berbohong akan bekerja keras menjawab pertanyaan. Biasanya, saat menjawab pertanyaan, mata pembohong akan melebar, dan memakan waktu lebih lama mencari jawaban.

Gerakan mata sering lebih cepat dalam hitungan menit, begitu maju metode pengukuran data dan menentukan signifikansi statistik yang diperlukan, menurut para peneliti.

"Kami mendapatkan hasil yang bagus dari percobaan kami," kata Kircher dalam ringkasan temuan. "Alat ini lebih baik daripada poligraf, dan kami masih dalam tahap awal metode baru yang inovatif untuk menentukan apakah seseorang sedang mencoba untuk menipu Anda atau tidak."

Menurut Ketua penelitian, Gerald Sanders, metode pelacakan mata untuk mendeteksi kebohongan memiliki potensi besar. Metode deteksi kebohongan sudah ini diteliti selama tiga dekade terakhir, dan hingga kini akan terus dikembangkan hingga hasilnya sempurna
Sumber sebaggian dari   :      
pangkalan-unik.blogspot.com



Minggu, 01 Januari 2012

Selamat Datang Tahun Baru 2012

Beberapa Jam yang lalu tahun 2011 telah kita tinggalkan bersama Dan kini saatnya memasuki tahun ya baru 2012 .Banyak sudah warna kehidupan mewarnai perjalanan hidup  selana setahun , baik suka maupun duka .Tentunya diri ini merenung kesuksesan apa yang telah diraih dan hal mana yang belum terwujud dari impian  im,pian yang telah di rencanakan . Sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna agak kurang bijaksana andai kata tahun 2011 adalah tahun  yang suram ,dan menyedihkan .sekalipun menurut Badan Meteorologi dan Geofisika mencatat kurang lebih 1500- an bencana terjadi di tanah air selama satu tahun tersebut.baik yang skala kecil hingga besar Tentu di balik itu ada rahasia tertentu yang tersembunyi yang tidak diketahui manusia karena memang Allah sudah berkehendak.Politik tanah air agak dinamis dengan ditandai penggantian sejumlah menteri pembantu presiden .Dari sisi Hankam yang agak mengkawatirkan adalah gejolak politik sosial dan keamanan di bumi cendrawasih yang tidak stabil .Tuntutan merdeka dari kaum Sparatis Organisasi Papua Merdeka untuk memisahkan diri dari  NKRI membuat kita semua merasa cemas .Dan masih banyak lagi persoalan lain yang tidak bisa tertulis di sini .Lalu pertanyaannya apa hubungan tulisan diatas dengan diri kita ?Memang agak kurang sinkron akan tetapi itu semua dapat kita jadikan ibroh alias pelajaran .ternyata hidup ini penuh warna.Mau tidak mau atau suka tidak suka kita harus menghadapi atau ikut malakoni warna itu sepanjang hayat masih di kandung badan.Yng terpenting mari kita susun kembali rencana - rencana strategis itu .Rencana setahun yang lalu yang gagal kita tuangkan kembali dalam planing kita bersama rencana yang terbaru.Namun yang tak kalah pentingnya adalah  senantiasa memperbaiki akhlak dan perilaku kita .sebab itulah yang akan kita gunakan sebagai bekal dalam mengarungi kehidupan yang sesungguhnya di kelak kemudian hari .Semangat yang tetap membara harus kita pelihara terutama semangat mencari nafkah , semangat berbuat baik kepada sesama .sebab hidup ini tidak sendirian ,Banyak diantara mereka yang harus kita perhatikan dan bahkan mereka - mereka itu menjadi tanggung jawab kita .Memasuki tahun baru 2012 ni penulis ucapkan selamat tahun baru bagi para pembaca semoga keberuntungan mewarnai teman - tenan semua .sehingga apa yang anda cita - citakan segera terwujud .Jayalah Indonesiaku Jayalah bangsaku .Hiduplah Indonesia Raya .