Minggu, 29 September 2013

Curahan Pikiranku Saat Ini

Sudah sekian lama aku tidak menggoreskan tulisan tanganku pada dinding Web Blog ini.Itu terjadi lantaran kesibukan penulis yang teramat padat ,sehingga tidak bisa meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi yang satu ini.Banyak hal yang terpendam bagaikan lembaran buku yang lama tak terbuka dan tidak dibaca.Baru kali inilah aku sempatkan sekalipun agak kupaksa.
       Satu hal yang membuat galau hati ini adalah pendidikan di Tanah Air yang semakin semrawut alias tidak karuan.Misal pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dipaksakan,pada hal instrumen belum siap.Di lapangan  dijumpai banyak guru yang kebingungan untuk mengimplementasikan kurikulum baru tersebut ,mereka tidak tahu akan bertanya kepada siapa.setiap konsultasi kepada ahlinya jawabannya tidak memuaskan dan semakin membingungkan.Guru dipaksa oleh sang arsitek untuk melaksanakan sesuai skenarionya ,pada hal kebenarannya masih perlu diuji,substansi materi masih perlu dikaji.Dalam hati juga bertanya kapan dunia pendidikan Indonesia akan menemukan Ruh yang sejati yang sesuai dengan kultur bangsa Indonesia yang senantiasa menjunjung Idiologi,adat atau Tradisi Ketimuran ?mungkin agak sulit menemukan jawabnya sepanjang para petinggi hanya mementingkan isi perutnya sendiri. Hal lain yang membuat gerah adalah Implementasi Pendidikan yang diganggu oleh segelintir orang yang mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat.Mereka mencari - cari kesalahan pelaksanaan pendidikan demi keuntungan pribadi.Misalnya dalam hal Revitalisasi Gedung sekolah.Pengadaan seragam siswa Baru.Masak siswa dilarang beli seragam dan identitas sekolah. Pada hal itu penting.Seragam sekolah merupakan identitas yang dapat menumbuhkan kebanggan para siswa terhadap sekolahnya.Mereka selalu curiga akan hal itu .Berikutnya adalah tentang Buku Ajar.APA IYA...Siswa akan menjadi  pinter kalau dalam satu sekolah hanya ada satu buku paket sementara siswa dilarang untuk membeli buku reverensi.
      Atas berbagai permasalahan itu aku hanya bisa berkata Semoga Ke depan pendidikan di Indonesia lebih baik ,sekolah diberi otonomi luas untuk mengembangkan kecerdasan anak didiknya.
Sebagai penutup dari tulisan ini bantu kami - kami ini yang notabene sebagai pendidik untuk mengantarkan anak bangsa memiliki kecerdasan dan ketrampilan serta akhlak yang mulia .