Selasa, 06 Oktober 2015

Cara Mengajar menurut Kurikulum 2013

       Sampai detik ini masih banyak guru yang bingung atau belum paham dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 13. Akibatnya pola pengajaran masih menggunakan model lama yakni guru sentris alias guru yang dominan dalam proses belajar mengajar.Teman - teman pendidik semakin frustasi manakala hal itu diterapkan dan siswa amat pasiv. Keluhan - keluhan semacam ini sering kita jumpai pada saat Musyawarah Guru Mata Pelajaran/ MGMP  berlangsung. Para guru saling curhat antara satu dengan yang lain. Nah untuk mengatasi kebingungan itu kami coba hautrkan tips mengajar menurut K13.
  Pada hakekatnya dalam pengajaran harus mengandung 5 m, yaitu ,mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,mengasosiasi dan menyimpulkan. Adapun penjelasannya sebagai berikut:


Mengamati (Observing)

kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca yang diformulasikan pada skenario proses pembelajaran. Pada kegiatan mengamati ini, siswa difasilitasi dan dibimbing untuk melihat, menyimak, mendengar, dan membaca dari berbagai sumber belajar untuk menemukan sendiri fakta, konsep, prinsip, proses atau prosedur tentang dan atau konten yang terkait dengan hal yang sedang dipelajari.
Contoh mengamati
  1. Siswa difasilitasi untuk membaca sumber dari buku siswa (mengamati fakta, mengamati konsep, mengamati prinsip, mengamati proses, mengamati prosedur di dalam buku siswa)
  2. Siswa difasilitasi mendengarkan pembacaan puisi atau narasi dari radio (mengamati fakta pada puisi, mengamati konsep tentang puisi, mengamati prinsip sebuah puisi, mengamati proses, mengamati prosedur pada pembacaan puisi atau narasi dari peralatan audio visual)
  3. Siswa difasilitasi melihat tayangan video perakitan komputer (mengamati fakta pada perakitan komputer, konsep perakitan komputer , prinsip perakitan komputer , proses perakitan komputer, prosedur perakitan komputer pada suatu tayangan video tentang perakitan komputer)
  4. Siswa difasilitasi melihat demonstrasi perbaikan sepeda motor (mengamati fakta pada perbaikan sepeda motor , konsep perbaikan sepeda motor, prinsip perbaikan sepeda motor, proses perbaikan sepeda motor, prosedur perbaikan sepeda motor pada suatu demonstrasi perbaikan sepeda motor)
Hasil Kegiatan Mengamati
  1. Perhatian siswa pada saat melakukan langkah mengamati tersebut.
  2. Bentuk catatan yang dibuat pada waktu melakukan langkah mengamati.
  3. Kesabaran siswa yang terbentuk selama melakukan langkah mengamati.
  4. Jangka waktu yang digunakan siswa melakukan langkah mengamati.

Menanya (Questioning)

   Jadi … bagaimana membuat siswa mampu menanya …?
Menanya yang harus dilakukan siswa dapat berbentuk (1) membuat pertanyaan yang relefan dengan materi pembelajaran (2) mengajukan pertanyaan yang sudah dibuat kepada guru, teman dalam kelompok atau sumber belajar lainnya. (3) melakukan tanya jawab (4) melakukan diskusi tentang informasi yang relefan dengan topik pembelajaran yang belum diketahui (5) menanyakan informasi tambahan yang ingin diketahui atau (6) menanyakan informasi yang sudah diketahui sebagai klarifikasi.
Contoh menanya
  1. Siswa menanyakan penjelasan tambahan terhadap informasi yang didapat dari proses mengamati
  2. Siswa mencari penjelasan tambahan sendiri berdasarkan informasi hasil-hasil kegiatan mengamati
  3. Siswa menanyakan fenomena-fenomena yang tidak diketahuinya dalam langkah mengamati obyek
  4. Siswa mengklarifikasi informasi yang didapatnya dari tahap mengamati.
  5. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan guru.
  6. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan siswa lainnya.
  7. Siswa berdiskusi sesuai topik secara berkelompok.
  8. Siswa mengakses internet mencari penjelasan lebih lengkap sesuai topik
Hasil Kegiatan menanya antara lain:
  1. Jenis-jenis pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis yang diajukan siswa
  2. Jumlah pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis yang diajukan siswa
  3. Kualitas pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis yang diajukan siswa
  4. Daftar pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, prinsip, proses, hipotesis dan jawaban

Mengumpulkan informasi /mencoba (experimenting) 

Contoh mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting) 
  1. Siswa melakukan eksperimen
  2. Siswa membaca sumber lain selain buku teks
  3. Siswa mengamati objek/kejadian/ aktivitas
  4. Siswa mewawancarai nara sumber
  5. Siswa mengakses internet
  6. Siswa mengeksplorasi
  7. Siswa mencoba
  8. Siswa berdiskusi
  9. Siswa menirukan gerak
  10. Siswa meniru bentuk
  11. Siswa mengumpulkan data melalui angket/questioner
Hasil-hasil kegiatan mengumpulkan informasi
  1. Jumlah sumber yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
  2. Kualitas sumber yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi
  3. Kelengkapan informasi yang dikumpulkan pada kegiatan mengumpulkan informasi
  4. Validitas informasi yang dikumpulkan pada kegiatan mengumpulkan informasi
  5. Instrumen/alat yang digunakan pada kegiatan mengumpulkan informasi

Mengasosiasi /menalar /mengolah informasi (associating)

Kegiatan mengasosiasi / menalar / mengolah informasi (associating)
  1. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,
  2. menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
  3. mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan
  4. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
  5. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
  6. Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.

Mengkomunikasikan

Contoh kegiatan mengkomunikasikan
  1. menyajikan laporan dalam bentuk bagan;
  2. menyajikan laporan dalam bentuk diagram;
  3. menyajikan laporan dalam bentuk grafik;
  4. menyusun laporan tertulis; dan
  5. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
  6. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara grafis
  7. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan pada media elektronik
  8. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara multi media
 Nah  para pendidik yang berbahagia ,semoga ini bermanfaaat.

Selasa, 23 Juni 2015

Potensi dan Upaya Indonesia menjadi Negara Maju


Indikator  Pencapaian Kompetensi.    
1.1.1.Menunjukkan penghayatan atas karunia Tuhan YME yang telah memberikan lokasi 
         yang strategis bagi .Indonesia
2.1.1.Menunjukkan sikap yang kritis terhadap potensi lokasi Indonesia
3.1.1.Menjelaskan posisi Indonesia yang strategis 
3.1.2.Menunjukkan jalur pelayaran yang melewati Indonesia
4.1.1.Menjelaskan upaya yang  dilakukan oleh Indonesia untuk memanfaatkan lokasinya yang strategis
 MATERI PEMBELAJARAN
1. Carilah peta yang menggambarkan lokasi Indonesia secara astronomis,geografis dan geologis.    
     Kemudian deskripsikan potensi lokasinya secara astronomis, geografis, dan geologis. 
2. Deskripsikan upaya pemanfaatan yang dilakukan bangsa Indonesia dari potensi lokasi yang dimilikinya. 
3. Tulis hasilnya pada tabel 
  

      Secara astronomis, Indonesia terletak pada 950 BT–1410 BT dan 6LU–110 LS. Posisi tersebut membuat Indonesia berada pada wilayah tropis.Akibatnya, Indonesia memiliki iklim tropis yang ditandai dengan suhu dancurah hujan yang tinggi. Suhu di Indonesia berkisar antara 270 - 320C dan curah hujan tahunan berkisar antara 1000-4000 mm/tahun
 

      Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra.Benua yang mengapit Indonesia adalah Benua Asia dan Benua Australia.Samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Pasifik dan SamudraHindia. Posisi ini membuat Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran internasional antarnegara dan antar benua  
      Selanjutnya tulislah 10 selat yang dilalui dalam pelayaan Internasional. ( Aspek Ketrampilan )

Walaupun tampak rumit, rute pelayaran utama (core route) dunia relatifsederhana, yaitu menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifikmelalui Terusan Suez, Selat Malaka, dan Terusan Panama. Perhatikan,Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia, bukan? Jalur utama tersebutmerupakan jalur pelayaran komersial paling penting dan melayani pasar utamadunia. Di samping itu, terdapat rute pelayaran pendukung (secondary route)yang melayani pasar yang lebih kecil. Perhatikan, selain dilalui jalur utama,Indonesia juga dilalui oleh jalur pelayaran sekunder.
      Indonesia berada  di Benua Asia yang saat ini perkembangan ekonominyasangat cepat. Pernahkah kamu mendengar tentang kemajuan yang pesat darinegara Jepang, China, Korea, dan Taiwan? Ke manakah mereka menjualproduk-produknya? Jalur mana yang mereka gunakan untuk mengirimproduknya? Lautan dan negara mana saja yang mereka lewati untukmengirimkan barangnya ke Australia, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah?Amati peta jalur perhubungan dunia untuk menentukan negara-negara yangdilewati jalur perdagangan tersebut. 
      Jika kamu perhatikan peta jalur perhubungan dunia, tampak negara-negara Asia Timur, seperti Jepang dan Korea Selatan, menggunakan jalurSelat Malaka untuk mengirimkan barang-barang ekspor ke berbagai wilayahdi dunia seperti Afrika, Timur Tengah, dan Eropa. Demikian halnya dengannegara-negara Eropa yang menggunakan Selat Malaka untuk menyalurkanekspornya ke berbagai negara di Asia. 
       Keuntungan posisi Indonesia juga dapat dilihat secara geologis. Indonesiaberada pada jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, LempengPasifik, dan Lempeng Hindia. Posisi tersebut membuat Indonesia memilikibanyak gunung api dengan berbagai implikasinya. Keuntungan dari letakgeologi seperti ini adalah beragamnya potensi sumber energi dan mineral.Sebagai contoh, energi panas bumi banyak ditemukan di Indonesia karenaadanya aktivitas kegunungapian. Aktivitas kegunungapian juga membuatbanyaknya batuan yang mengandung berbagai mineral berharga sertamenyuburkan tanah. Namun demikian, lokasi ini juga sekaligus menjadikanIndonesia rawan bencana alam, khususnya letusan gunung api dan gempa bumi.

    Kita patut bersyukur bahwa kita tinggal di Indonesia yangkarena lokasinya memiliki iklim tropis. Suhu udara dan curahhujan yang tinggi membuat beraneka ragam tumbuhan mamputumbuh dengan baik. Demikian halnya dengan hewan yangberaneka ragam jenisnya. Semuanya merupakan anugerah dariTuhan YME yang patut kita syukuri
       Potensi lokasi Indonesia dengan berbagai keuntungannya telahdimanfaatkan melalui berbagai aktivitas pemanfaatan. Lokasinya yangberada di daerah tropis dengan ciri suhu dan curah hujan yang tinggi sangat mendukung aktivitas pertanian dan perkebunan. Beragam jenis tumbuhantelah lama dibudidayakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Bahkan,beberapa di antaranya, yaitu rempah-rempah, telah menarik bangsa lain datangke Indonesia. 
Aktivitas pertanian dan perkebunan di Indonesia telah menghasilkanbanyak komoditas yang sebagian di antaranya diekspor. Sebagian lainnyadikonsumsi untuk kebutuhan di Indonesia. Namun sayangnya, sebagia komoditas justru masih diimpor, misalnya kedelai dan buah-buahan. Kondisiini cukup ironis mengingat potensi lahan di Indonesia yang begitu besar.Mengapa bisa terjadi seperti ini? Dikusikan dengan teman kamu. 
Posisi Indonesia sangat strategis sehingga banyak dilalui pelayaraninternasional. Posisi yang strategis tersebut memungkinkan bangsa Indonesiaberhubungan dengan berbagai negara atau bangsa lainnya di dunia. Parapedagang Indonesia telah lama menjalin hubungan dagang dengan bangsalain yang melewati wilayah Indonesia. Sejumlah pelabuhan berkembang diIndonesia untuk mempermudah hubungan dagang tersebut. Namun sayangnya,saat ini Indonesia belum memperoleh keuntungan ekonomi dari lalu lintaspelayaran tersebut karena aktivitas kapal seperti alih muat, pencucian kapal,pengisian minyak, lebih banyak terjadi di Singapura dan Malaysia yang lebihsiap menerima mereka.
      Secara geologis, Indonesia memiliki keuntungan berupa potensi bahantambang yang beraneka ragam. Berbagai jenis sumber energi dan mineraltersedia di Indonesia karena bahan tambang tersebut ada pada wilayah sepertiIndonesia. Indonesia telah memanfaatkan sebagian besar potensi tersebutdengan melakukan eksploitasi. Hasil eksploitasi tersebut menambah devisanegara untuk kepentingan pembangunan.






Ilmu Pengetahuan Sosial





7Text Box: Renungkan








Berbagai upaya semestinya dilakukan Indonesia untuk mengambil
manfaat dari posisinya yang strategis secara optimal, di antaranya seperti
berikut.
1. Meningkatkan konektivitas nasional dengan menghubungkan berbagai
wilayah di Indonesia, sehingga dapat mengekspor hasil sumber daya alam
tanpa hambatan transportasi dan komunikasi.
2. Memanfaatkan potensi sumber daya alam dengan mengembangkan dan
menggunakan teknologi, sehingga memiliki nilai tambah bagi Indonesia.
3. Meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
mengolah sumber daya alam dan menghasilkan berbagai produk industri
yang dapat diterima pasar internasional.
4. Menyiapkan infrastuktur perhubungan seperti pelabuhan dan bandara,
serta kebijakan untuk kelancaran pemasaran.
5. Menjalin kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara
maupun kawasan lainnya untuk mengelola lalu lintas pelayaran, sehingga
memberi keuntungan dalam pengembangan dan pembangunan kawasan.
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola sarana dan
prasarana perhubungan, sehingga memenuhi standar pelayanan.