Hubungan Indonesia dengan Singapura saat ini lagi memanas .Hal ini disebabkan Negeri Singa itu tidak setuju dengan penamaan Kapal Perang RI yang diambil dari Tokoh Usman - Harun.Karena menurut mereka Kedua Pasukan KKO itu telah melakukan pengeboman dinegerinya .sehingga Trauma itu sampai kini tidak bisa terlupakan.Sikap Arogansi Singapura tersebut juga membuat petinggi Militer Indonesia Meradang.Dan Pangan Jenderal Muldoko pun menunjukkan tajinya dengan tidak menghadiri Singapura Air show.Tapi di sisi lain Negeri Tetangga kita yaitu Papua New ginia juga membuat ulah yakni dengan membakar kapal Nelayan RI dan menyuruh ABK melompat ke laut dan berakibat 5 nelayan RI itu tewas.Sementara itu tetangga Indonesia yaitu Australia tak henti - hentinya melecehkan Indonesia dengan menghalau Imigram Gelap ke Indonesia.Situasi politik yang berkembang saat ini nampaknya diikuti pula oleh pihak asing salah satunya Rusia.Menurut The Global review.com banyak hal yang dikatakan Rusia dan simak terus tulisann ini .
Duta
besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin kepada TVRI saat
ditemui di kantor kedutaannya di Jakarta mengatakan, Indonesia itu
adalah negara sahabat kami, sahabat yang telah lama menjalin hubungan
baik. Tahun 2013 lalu adalah puncak keakraban Indonesia-Rusia, Indonesia
membeli berbagai senjata dan peralatan dari Rusia, pesawat tempur,
rudal, dan beberapa senjata perang lainnya yang tidak dipublikasikan dan
Rusia menghargai itu.
| |
Terkait
hubungan yang memanas antara Indonesia dan Singapura, Mikhail
mengatakan: “Rusia akan terus mengikuti perkembangannya. Hal terburuk
jika akhirnya terjadi perang antara Singapura dan Indonesia, Rusia tidak
akan khawatir sama sekali, sebab Singapura hanya melihat senjata milik
TNI yang dipublikasikan sementara tidak mengetahui senjata TNI yang
menjadi bagian rahasia operasi. Tapi Rusia tau betul kekuatan Indonesia
saat ini, Indonesia bukan tandingan Singapura.” Namun ia menegaskan,
jika terjadi penyerangan bersama sekutu (AS, Ingrris, Malaysia, PNG, dan
Australia) tanpa diminta maka Rusia tau apa yang harus dilakukan untuk
sahabat kami Indonesia, ini sikap resmi pemerintah Rusia.
Dia melanjutkan: “Jika Indonesia menghadapi sebuah persekutuan maka Rusia adalah sahabat Indonesia yang akan melakukan tugas sebagai sahabat baik yang tidak akan membiarkan sahabat nya diserang dalam sebuah ketidakadilan, Indonesia adalah sahabat kami yang tempatnya lebih tinggi dari sebuah sekutu. Dan tentu kami akan melakukan hal yang lebih dari apa yang kami lakukan terhadap sekutu kami, melindungi dan membantu sahabat adalah idiologi kami (Rusia).” (TVRI LIVE dialog wartawan Endang Susanti di kantor Kedubes Rusia)
Sumber: Официальная учетная запись Посольства России в Индонезии @FN
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar