Jumat, 03 Februari 2017

Pusat - pusat keunggulanPOTENSI PULAU SUMATERA Flora dan fauna, termasuk hewan endemik dan langka, seperti harimau, orangutan, badak, anggrek, Rafflesia sebagai bunga individu terbesar, ratusan mamalia, serangga, jenis burung, keragaman seni, budaya, dan sejarah yang tinggi, mulai dari keragaman kuliner dengan aneka rempah, keunikan arsitektur suku-suku, macam kopi yang telah dikenal sebagai yang terbaik di dunia, Pulau Sumatra ditutupi oleh hutan tropik primer dan hutan tropik sekunder yang lebat dengan tanah yang subur. pertambangan di Riau yang berdenyut relatif pesat, ditandai dengan banyaknya perusahaan yang ikut andil bergerak di bidang ini. Sumatera Barat, tambang yang diusahakan dengan skala besar hanyalah batubara. Bijih timah adalah sumberdaya alam yang paling bernilai di provinsi Bangka Belitung

      Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Departemen Dalam Negeri pada tahun 2004,Jumlah pulau Indonesia yaitu 17.504 buah.Dari sekian banyak daratan tersebut  Sumatera,Jawa,Kalimantan,Sulawesi dan Papua merupakan pulau yang besar.Akan tetapi memiliki perbedaan / karakteristik sosial buday atau Sumber Daya Alam,dan bahkan sumber daya manusia yang ada.Keanekaragaman tersebut menjadi kekayaan tersendiri bagi bangsa kita.
        Sementara itu negara - negara asing giat melakukan kegitan pembangunan, sama halnya Indonesia juga demikian.Untuk melaksanakan pembangunan dibutuhkan modal,yaitu Sumber Daya Alam.dan implementasi akan hal tersebut sudah dimulai sejak Indonesia merdeka.Al hasil pembangunan di negara kita,khususnya dibidang ekonomi ternyata belum merata di seluruh tanah air,Bahkan ada anggapan masih terkonsentrasi di wilayah Jawa.
                Keresahan sebagian masyarakat Indonesia akan pemerataan hasil - hasil pembangunan mendorong pemerintah membentuk pusat - pusat keunggulan di berbagai wilayah.
Penyebaran pusat-pusat pertumbuhan ke luar Jawa terutama ke kawasan timur Indonesia (KTI) seperti pembentukan KAPET bertujuan sebagai berikut.
1) Pemanfaatan sumber daya alam.
2) Peningkatan dan pemerataan kegiatan ekonomi.
3) Peningkatan pendapatan daerah.
4) Memperkuat ketahanan dan posisi geografis.
Pengaruh munculnya pusat - pusat pertumbuhan nantinya diharapkan :
1.      Pemusatan Sumber Daya Manusia
2.      Perkembangan ekonomi
3.      Perubahan sosial budaya
4.      
Pengaruh pusat pertumbuhan yang semakin berkembang terhadap sosial budaya antara lain sebagai berikut.
1) Penduduk termotivasi untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan guna mengatasi masalah akibat perubahan social budaya.
2) Terjadi percampuran budaya (akulturasi) antara penduduk pendatang dan penduduk lokal serta antarpenduduk pendatang sendiri.
3) Arus informasi dari luar wilayah semakin meningkat.
4) Status sosial akan meningkat seiring peningkatan kesejahteraan hidup.
5    5) Perubahan sikap penduduk terhadap disiplin waktu, penggunaan uang, dan pemilikan kebutuhan hidup. 
Rounded Rectangle: POTENSI PULAU SUMATERA
Flora dan fauna, termasuk hewan endemik dan langka, seperti harimau, orangutan, badak, anggrek, Rafflesia sebagai bunga individu terbesar, ratusan mamalia, serangga, jenis burung,
keragaman seni, budaya, dan sejarah yang tinggi, mulai dari keragaman kuliner dengan aneka rempah, keunikan arsitektur suku-suku, macam kopi yang telah dikenal sebagai yang terbaik di dunia,
Pulau Sumatra ditutupi oleh hutan tropik primer dan hutan tropik sekunder yang lebat dengan tanah yang subur.
pertambangan di Riau yang berdenyut relatif pesat, ditandai dengan banyaknya perusahaan yang ikut andil bergerak di bidang ini.
Sumatera Barat, tambang yang diusahakan dengan skala besar hanyalah batubara.
Bijih timah adalah sumberdaya alam yang paling bernilai di provinsi Bangka Belitung

POTENSI PULAU JAWA
      Jawa adalah pulau yang memiliki tingkat kemajuan pembangunan tertinggi di Indonesia. Kegiatan ekonomi di Indonesia terkonsentrasi di wilayah ini. Kekayaan sumber daya alam, angkatan kerja usia muda yang berpendidikan, pasar domestik yang luas yang tumbuh secara cepat, digabungkan dengan kondisi sarana dan prasarana yang lengkap menjadi faktor keunggulan Pulau Jawa
     Pulau jawa juga akan tetap menjadi pusat pertumbuhan bagi industri padat karya dan padat modal, seperti tekstil dan produk tekstil, alas kaki, serta elektronik dan otomotif beserta industri kompenen.
Pulau Jawa mengendalikan sekitar 60% aktivitas ekposr-impor nasional terutama pada wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
    Kegiatan ekonomi lain yang juga dinilai mempunyai potensi pengembangan di Pulau Jawa adalah Pariwisata