Selasa, 19 Oktober 2010

20 - 22 Oktober Hujan Meteor lagi

Pada bulan Septeber  kemaren ,kita disuguhi fenomena alam yang amat menarik.yaitu kilatan Meteor di malam hari yang  banyakbanget. .Dan orang menyebut dengan istilah Hujan Meteor.Sebenarnya kejadian itu sudah sering terjadi berulang - ulang .meski demikian peristiwa yang satu itu tetap menarik diikuti dan di lihat .Pada tanggal 20 -22 esok merupakan puncaknya. untuk menikmati keindahan langit di malam hari itu .demikian keterangan. Thomas  Jamaludin,peneliti matahari dan antariksa   Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan),  Selasa (19/10) kemarin.Thomas menjelaskan, pada saat puncak terjadinya hujan meteor ini ada sekitar    20-40 meteor yang jatuh perjamnya. Jadi, jika dalam satu jam ada 40 meteor yang jatuh, maka kira-kira  dalam satu menit ada satu meteor yang jatuh. 
“Debu komet seukuran pasir, jadi beberapa detik sudah hilang habis terbakar. Seperti bintang berpindah,” terang Djamaluddin.
Peristiwa ini disebut hujan meteor orionid dikarenakan jatuhnya meteor tersebut di rasi bintang orion, hal ini terjadi karena bumi melintasi debu sisa komet Halley. Lintasan bumi ini terjadi 2 kali hujan meteor yang sama, yakni pada bulan Mei kemarin (hujan meteor Eta Aquarids) dan Oktober ini (hujan Orionid).
“Namanya saja yang beda karena melintas di rasi bintang yang berbeda, Mei kemarin melintas di rasi bintang Aquarius, Oktober ini melintas di rasi bintang Orion,” jelasnya lagi.
Di manakah rasi bintang Orion? Saat malam menjelang lihatlah sedikit ke arah utara di atas kepala. Bila Anda melihat ada 3 bintang berjajar yang dikelilingi 4 bintang lainnya, maka itulah rasi bintang Orion.
Sebenarnya hujan meteor Orionid ini adalah fenomena tahunan karena setiap tahun bumi sellai melintasi debu sisa komet halley. Peristiwa ini secara umum dapat disaksikan di hampir semua wilayah di bumi, terlebih bagi mereka yang tinggal di sekitar khatulistiwa..

1 komentar: